Subscribe:

Wednesday, January 27, 2010

0

Karya sastra dibedakan menjadi 2,Yaitu

Puisi:

  1. Puisi lama
  2. Puisi Baru

Prosa:

  1. Prosa Lama
  2. Prosa Baru

Puisi Adalah suatu bentuk sastra yang bahasanya terikat oleh mantra, irama, rima serta penyusunan larik dan bait.

 Yang dibedakan menjadi :

 -Puisi Lama

 -Puisi Baru



unsur intrinsik puisi :

  • Nada atau suasana
  • Irama
  • Diksi
  • Rima
  • Latar
  • Tema
  • Amanat

ini salah satu contoh puisi bertema bebas:



WAKTU BOSAN DI SETIAP HARI

Malam Berlari menutup diri
Cahaya pagi mengiring hati
Datang ke pelupuk mata..
Membawa setumpuk catatan 
Kehidupan yang baru..

Berdiri sendiri menatap haru
Bertatap bosan yang mendalam
Waktu terasa begitu cepat
Serasa memutar diri di kehidupan..

Suara burung melangkah hari..
Ayam memamerkan suara nyaring
Sejuk udara baru merasuk hati..
Mengembang raga di dalam cahya..

Tapi semua serasa mendung awan
Yang tak mau menyingkir..
Kecamuk hati masih merasa
Hampa dan membosankan..

Berusaha melupakan..
Tapi hati masih mengganjal..
Membuat hari terasa semakin biasa
Sampai kelam mulai manjelajah lagi…




Dan dibawah ini adalah contoh-contoh puisi bertema tentang ibu...





 



Monday, January 4, 2010

0

Untuk Mama

mama...

paras cantikmu tak terlukiskan

belaian hangatmu tak dapat tergantikan

tulus hatimu tak bisa terbandingkan

mama...

kelembutan bagai sutera yang 

diterpa angin

jasamu bagai matahari yang menyinari bumi'

cintamu bagai lautan yang 

tak pernah surut

mama...

tanpa kau aku takkan ada

tanpa kau aku hanya halusinasi 

mama...

terimalah baktiku ini sebagai tanda

aku sangat menyayangimu

seumur hidupku

0

Setangkai Melati Untuk Ibu

dalam setangkai melati

kubingkai dengan paruh hati

yang sayat, mengingat jutaan pengorbananmu 

mengingat beratnya perjuanganmu

dalam setangkai melati

ingin kuungkapkan segala kasih, 

segala puji, juga perasaan terdalamku

ibu....

meski banyak kesal yang kukeluhkan,

kau selalu siap meredam amarah yang datang

senyummu kembali membasuh setiap luka 

dengan hangatnya pelukan yang menentramkan

ibu...

terimah kasih atas semuanya

aku tak tahu harus dengan apa aku

membalasnya,

hanya dalam setiap doa kumintakan kepada

Tuhan

segala yang terbaik bagimu,

agar kau senantiasa merasa bahagia

0

KEBERSAMAAN

waktu yang telah mempertemukan kita

bersatu dan bersama dalam sebuah kebersamaan

yang telah kita lalui seiring berjalannya waktu

ada tawa dan canda yang selalu menghiasi 

kebersamaan kita

kini aku menyadari bahwa kebersamaan 

tidak selamanya abadi

ada perpisahan yang mesti terjadi

dimana kita harus ikhlas menerima semua ini

hingga suatu hari nanti kita kan

dipertemukan

lagi dalam waktu dan suasana yang berbeda

sehingga kebersamaan yang dulu hilang 

akan dapat tercipta lagi

0

IBU

kamu tuntunan dalam jiwa

dalam pelukmu kurasakan kedamaian

dalam dekapmu kurasakan ketenangan 

pelipur lara yang selalu hadir dalam jiwa

ibu..

kau selalu menemaniku 

jiwa terasa hampa tanpamu

kau penyemangat hidupku

dan kau pulalah yang selalu

menemaniku

di saat aku

tak sesempurna ini

di saat aku 

tak seberdaya ini

kaulah yang membuatku menjadi

seorang anak perempuan

karena...

disinar matamu ibu

kulihat kasih sayang dan

ketulusan

hanya untukku

aku menyayangimu ibu

dengan ketulusan hati

dan kujaga dirimu

sampai akhir hayat


Ketika Cinta Bercinta Untukmu Bunda

ada yang baik belum tentu yang terbaik

ada yang sayang belum tentu penyayang

ada yang cinta belum tentu pecinta

ada yang kasih belum tentu pengasih

 

mestinya ada penghargaan pada bulan,

dibawah pangkuan malam terekam

memancarkan keredupan dalam benderang

dibalik ranting yang menjuntai panjang

kirimkan aku surga terindah 

yang lebih mulia bak bunga merekah

jauhi aku dari neraka

yang lebih buruk dari segalanya

adalah bahagia diantara duka

pilu hati tanpa pelipur lara

hilang satu  tiada gantinya

yang tetap abadi  meski tiada

 
Copyright 2009 Karya Sastra Bahasa